Musi Banyuasin | Timelinenewsidn.com,- Sekolah seharusnya menjadi tempat yang bersih, tertib, dan disiplin, mencetak generasi emas yang siap melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Namun, realitas yang ditemukan di sekolah menengah pertama negri 2 (SMPN 2) Lalan, Dusun IV, Desa Kel. Bandar Agung P16B, Kec. Lalan, Kab. Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, sangat memprihatinkan. Pada Rabu (10/7/2024), tim jurnalis yang melakukan kunjungan ke sekolah tersebut menemukan siswa yang merokok di kantin sekolah.
Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya sosial kontrol dan kemitraan untuk peningkatan kualitas sekolah. Saat tim jurnalis tiba, mereka terkejut melihat beberapa siswa yang baru saja selesai masa belajar merokok di kantin sekolah. Pemandangan ini sangat disayangkan karena mencerminkan kurangnya pengawasan dan penegakan disiplin di sekolah.
Kepala sekolah, A. Toni, saat dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp, menyatakan bahwa pihak sekolah telah memanggil orang tua siswa melalui guru Bimbingan Kesiswaan (BK).”Kami sudah memanggil orang tua siswa untuk membahas masalah ini,” ujarnya.
Namun, A. Toni juga mengarahkan agar konfirmasi lebih lanjut dilakukan dengan guru BK. Meski para siswa tersebut telah tamat, adanya pembiaran siswa merokok di lingkungan sekolah menunjukkan perlunya peningkatan pengawasan dan disiplin.
Jurnalis berencana untuk berkoordinasi dengan dinas pendidikan Kabupaten Musi Banyuasin dan komite sekolah. Langkah ini diambil untuk mengevaluasi kinerja kepala sekolah dan memastikan pengawasan yang lebih baik di masa depan. Tindakan tegas ini diperlukan untuk menjaga citra sekolah sebagai tempat yang layak dan sehat bagi para siswa.
Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya peran semua pihak, termasuk sekolah, orang tua, dan dinas pendidikan, dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang bersih, disiplin, dan bebas dari perilaku negatif seperti merokok.
Dengan kerja sama yang baik, diharapkan masalah serupa tidak akan terulang di masa mendatang, sehingga sekolah benar-benar menjadi tempat yang aman dan mendidik bagi generasi penerus bangsa.(Sufiani/Tim)