Medan | Timelinenewsidn.com,-Dalam upaya mencegah dan mengatasi perundungan di kalangan siswa, Fakultas Hukum dan Fakultas Ekonomi Universitas Medan Area (UMA) mengadakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) di Rumah Tahfiz Miftahul Jannah-Medan. Acara yang digelar baru-baru ini melibatkan narasumber utama Mhd. Ansor Lubis, SH., MH., serta didukung oleh Hasbiana Dalimunthe, SE., M.Ak., dan Dr. Indawati Lestari, SE., MSi.
Sosialisasi ini bertujuan memberikan pemahaman mendalam tentang bahaya bullying, baik dari segi hukum maupun sosial, kepada para siswa-siswi Rumah Tahfiz. “Bullying adalah perilaku yang mengancam, menindas, dan membuat perasaan orang lain menjadi tidak nyaman. Ini bisa terjadi melalui kontak fisik, verbal, atau cara lainnya, baik secara sengaja maupun tidak sengaja, dan bisa berlangsung sekali atau berulang kali,” ujar Mhd. Ansor Lubis dalam sesi sosialisasinya.
Kegiatan ini direspon positif oleh para peserta yang aktif berpartisipasi dalam diskusi dan sesi tanya jawab. Salah satu siswa menyatakan, “Seringkali kami mengejek nama orang tua teman tanpa menyadari bahwa hal tersebut bisa menimbulkan perkelahian. Setelah mengikuti sosialisasi ini, kami lebih memahami dampak negatif dari perilaku tersebut.”
Untuk mencegah bullying, Mhd. Ansor Lubis menekankan pentingnya kebijakan menyeluruh yang melibatkan seluruh komponen sekolah. Program anti-bullying yang diusulkan meliputi peningkatan pengawasan terhadap aktivitas siswa, pemahaman tentang konsekuensi bullying, serta sosialisasi dan kampanye stop bullying melalui spanduk, slogan, stiker, dan workshop.
“Langkah-langkah ini diharapkan dapat meminimalisir atau bahkan menghentikan perilaku bullying di sekolah, sehingga menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi semua siswa,” tambahnya.
Acara ini merupakan bagian dari komitmen UMA dalam menciptakan generasi muda yang sadar hukum dan memiliki sikap sosial yang baik. Kegiatan serupa diharapkan dapat terus dilakukan di berbagai sekolah dan lembaga pendidikan lainnya, guna membangun kesadaran kolektif tentang pentingnya mencegah bullying.(Red/Tim)