Medan | Timelinenewsidn.com,– PC IMM Kota Medan menegaskan bahwa mereka tidak akan turut serta dalam aksi Mimbar Rakyat Cipayung Plus Medan yang dijadwalkan berlangsung pada 18 Juli 2024 di Lapangan Merdeka. Aksi yang diinisiasi oleh Cipayung Plus Medan ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja Walikota Medan, Bobby Nasution. Minggu (14/7/2024)
Meskipun aksi ini diumumkan melalui media sosial Instagram pada 14 Juli 2024, PC IMM Kota Medan belum membahas keterlibatan mereka dalam kegiatan ini secara internal. Sekretaris PC IMM Kota Medan, Dewata Sakti, menyampaikan bahwa hingga saat ini, dirinya belum menerima kabar apapun mengenai aksi tersebut. “Kami belum mendapat instruksi dari Ketua Umum untuk mengikuti aksi ini,” kata Dewata pada Minggu (14/7/2024).
Dewata menegaskan bahwa setiap langkah yang diambil oleh IMM harus melalui mekanisme musyawarah mufakat yang ditetapkan secara internal. “Setiap tindakan yang dilakukan oleh IMM harus sesuai dengan mekanisme internal kami. Hingga saat ini, tidak ada pembahasan mengenai aksi ini dalam internal kami,” jelasnya.
Dewata juga menekankan pentingnya mengikuti prosedur yang benar dalam mengorganisir aksi yang mengatasnamakan kepentingan bersama. “Aksi ini seharusnya melalui mekanisme yang baik dan tidak melanggar prinsip-prinsip organisasi. Karena itu, saya tegaskan bahwa IMM Kota Medan tidak akan terlibat dalam aksi Mimbar Rakyat Cipayung Plus Kota Medan. Kami tidak akan menurunkan satu pun kader IMM Kota Medan untuk aksi tersebut,” tegas Dewata.
Dewata juga mengecam pihak-pihak yang mencantumkan logo IMM pada selebaran acara tanpa izin resmi. “Saya mengecam keras oknum-oknum yang melampirkan logo IMM di selebaran tersebut tanpa persetujuan kami,” ujarnya.
Aksi Mimbar Rakyat Cipayung Plus Medan diikuti oleh beberapa organisasi lain seperti KAMMI, HIMMAH, PMII, dan GMNI Kota Medan. Aksi ini direncanakan untuk menghimpun masyarakat dalam mengevaluasi kinerja Pemerintah Kota Medan.
Dengan klarifikasi ini, PC IMM Kota Medan berharap semua pihak dapat memahami posisi resmi mereka dan tidak mengaitkan IMM dengan aksi yang tidak melalui prosedur internal yang benar.(Red/Tim)