Medan | Timelinenewsidn.com,-Di tengah semangat global untuk mengadopsi sumber energi yang lebih berkelanjutan, Prodi Teknik Elektro Universitas Medan Area (UMA) mengadakan acara penting bertajuk “Peningkatan Pemahaman Dosen Terkait Matakuliah Energi Terbarukan.” Kegiatan ini dilaksanakan di kampus UMA dan menghadirkan narasumber terkemuka, yakni Prof Madya Ir Dr Muhamad Irwanto Misran dan Prof Madya Ts Dr Zulkarnay Zakaria dari Universiti Malaysia Perlis (UniMAP). Acara ini bertujuan untuk melengkapi dosen-dosen Teknik Elektro dengan pengetahuan, keterampilan, dan teknik terbaru dalam mengajar serta mendalami isu-isu energi terbarukan pada 7 Oktober 2024. Sabtu (28/12/2024)
Pembukaan Acara, Acara dibuka oleh Dekan Fakultas Teknik UMA, yang dalam sambutannya menyampaikan pentingnya pemahaman energi terbarukan dalam konteks pendidikan tinggi, khususnya untuk mahasiswa Teknik Elektro. “Di era modern ini, tantangan energi yang dihadapi masyarakat semakin kompleks. Oleh karena itu, kami ingin memastikan bahwa dosen-dosen Teknik Elektro kami memiliki pengetahuan yang cukup untuk membimbing mahasiswa menjadi profesional yang siap menghadapi tantangan ini,” ungkap Dekan.
Materi dan Diskusi, Prof Madya Ir Dr Muhamad Irwanto Misran memulai presentasinya dengan memberikan gambaran komprehensif mengenai konsep energi terbarukan, mencakup berbagai sumber seperti tenaga surya, angin, air, dan biomassa. Ia menekankan bahwa transisi menuju energi terbarukan bukan hanya penting untuk keberlanjutan lingkungan, tetapi juga untuk pengembangan teknologi baru di bidang teknik elektro yang dapat mendorong perekonomian.
Selanjutnya, Prof Madya Ts Dr Zulkarnay Zakaria melanjutkan sesi dengan mendalami isu-isu inovasi terkini dalam teknologi energi terbarukan dan bagaimana penelitian di bidang teknik elektro dapat berkontribusi dalam menciptakan solusi yang efisien. Ia juga memaparkan beberapa studi kasus dan proyek yang telah berhasil diimplementasikan, khususnya yang relevan dengan disiplin ilmu Teknik Elektro.
Sesi tanya jawab sangat menarik, di mana para dosen Teknik Elektro tidak hanya mengajukan pertanyaan, tetapi juga berbagi pengalaman mengenai tantangan yang mereka hadapi dalam pengajaran dan penelitian di bidang energi terbarukan. “Kami ingin mendengar tentang tantangan dan solusi yang dapat diterapkan di lapangan, dan sangat berterima kasih kepada para narasumber atas wawasan yang berharga ini,” kata salah satu dosen.
Kolaborasi dan Rencana ke Depan, Kegiatan ini juga membuka peluang untuk kerjasama lebih lanjut antara UMA dan UniMAP. Dalam penutupannya, kedua narasumber menyatakan kesediaan mereka untuk menjalin hubungan lebih dekat dengan UMA melalui program pertukaran dosen dan mahasiswa, serta kolaborasi penelitian dalam bidang teknik elektro dan energi terbarukan. “Bersama-sama, kita bisa menciptakan lebih banyak inovasi di bidang ini dan mempersiapkan generasi muda dengan pengetahuan dan keterampilan yang tepat,” ungkap Prof Irwanto.
Dekan Fakultas Teknik UMA juga menyampaikan harapan agar kegiatan ini bisa menjadi awal dari berbagai program serupa di masa depan. “Kami ingin secara rutin menghadirkan pakar-pakar di bidang teknik elektro dan energi terbarukan untuk memberikan pengayaan kepada dosen dan mahasiswa kami,” tambahnya.
Penutup yang Inspiratif, Acara ditutup dengan sesi foto bersama dan ucapan terima kasih dari pihak UMA kepada para narasumber. Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat kapasitas pengajaran dan penelitian di Prodi Teknik Elektro UMA, serta memberikan dampak positif bagi mahasiswa yang merupakan generasi penerus dalam mengatasi tantangan energi di masa depan.
Sebagai institusi pendidikan tinggi, UMA terus berkomitmen untuk menghadirkan pembelajaran yang relevan dan terkini, serta memastikan bahwa lulusannya siap untuk memberikan kontribusi yang signifikan dalam bidang energi terbarukan dan teknologi berkelanjutan. Kegiatan ini adalah langkah konkret dalam mewujudkan visi tersebut, dan semoga dapat menjadi inspirasi bagi institusi lainnya untuk berkolaborasi dalam menciptakan masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.(Red)