Timelinenewsidn.com, Serang – Puluhan ibu-ibu yang diduga menjadi korban arisan bodong, mendatangi Polres Kabupaten Serang untuk melaporkan tindak pidana penipuan yang bermodus arisan. Korban yang sebagian besar ibu rumah tangga tersebut, melaporkan wanita asal Ciruas berinisial TT yang beberapa waktu lalu sempat viral pemberitaan karena diduga menjadi owner arisan bodong, sehingga menyebabkan ratusan orang mengalami kerugian hingga miliaran rupiah. Kamis (13/02/25).
Salah satu korban Ani Tanjung mengatakan, ia bersama puluhan korban yang lain bermaksud melapor serta menanyakan perihal tindak lanjut adanya laporan 12 Korban sebelumnya di Polda Banten, yang di limpahkan ke Polres Kabupaten Serang.
“Sebelumnya kita sudah dapat bocoran bahwa satu bulan yang lalu kasus ini sudah sempat dilaporkan ke Polda Banten, namun dilimpahkan ke polres kabupaten serang, untuk itu kedatangan kami (korban) kesini disamping membuat laporan, kami juga ingin menanyakan sudah sejauh mana kasus ini berjalan,” terangnya.
Padahal kata Ani, pelaku sendiri sempat membuat video pengakuan dihadapan Kapolsek Ciruas terkait masalah ini, didalam video tersebut memperlihatkan pelaku berada di dalam salah satu ruangan Polsek Ciruas. Pelaku pun meminta maaf dan mengakui kesalahannya dengan mengatakan bahwa, uang arisan anggota tidak bisa iya bayar lantaran sudah berantakan.
“Laporan sudah ada, korban sudah banyak bukti semua sudah ada, bahkan pelaku sendiri sudah mengakui perbuatannya dihadapan Kapolsek Ciruas, tapi kok lambat ya prosesnya, hingga detik ini pelaku belum juga dipanggil untuk diproses secara hukum, kalau sampai dalam waktu dekat polres kabupaten serang belum juga memproses pelaku, maka kami (korban) yang berjumlah ratusan orang akan demo didepan polres serang agar kasus ini segera diproses,” tegasnya
Sementara itu, AKP Andi Kurniadi Kasat Reskrin Polres Kabupaten Serang ketika dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp terkait hal ini mengatakan, akan mengecek dulu terkait perkara tersebut.
“Coba nanti saya cek perkaranya, monitor kang (menyebut wartawan) nanti SP2HP kami kirim,” singkatnya.
Penulis : Angga. R
Editor: M. Uki