Bocah 7 Tahun di Deli Serdang Dibunuh Tetangga. (Foto/Ist)
Deli Serdang | Timelinenewsidn.com,– Duka mendalam menyelimuti keluarga Zahara (7), bocah perempuan asal Dusun 6, Desa Manunggal, Kecamatan Labuhandeli, Kabupaten Deli Serdang. Zahara ditemukan tewas di sebuah bekas kolam ikan dengan kondisi mengenaskan pada Rabu (26/2/2025) sore. Diduga kuat, ia menjadi korban pembunuhan yang dilakukan oleh tetangganya sendiri, Dimas (20), yang kini sudah tertangkap.
Kehilangan yang Mencurigakan, Sebelum kejadian, Zahara sempat keluar rumah seperti biasa. Namun, hingga tengah hari ia tak kunjung pulang, membuat keluarganya cemas dan mulai mencarinya. Ayah korban, Bayu (26), mengungkapkan bahwa sang ibu sempat melihat Dimas berada di dekat kolam ikan.
“Saat ibu mencari, dia melihat Dimas di dekat kolam. Waktu ditanya, dia bilang sedang mancing,” ungkap Bayu.
Rasa curiga semakin kuat saat keluarga memeriksa kolam, namun tidak menemukan Zahara. Dimas sendiri sudah pergi ketika dicari di tempat tongkrongannya.

Penemuan Jasad yang Mengguncang, Khawatir terjadi sesuatu yang buruk, Bayu kembali menyisir kolam lebih dalam. Betapa terkejutnya ia saat menemukan tubuh anaknya terbenam dalam lumpur, dengan leher terjerat tali nilon dan tanpa mengenakan celana.
“Ibu bilang, ‘Coba cari lagi.’ Pas aku periksa, ternyata anakku sudah ada di dalam lumpur dengan kondisi mengenaskan,” ujar Bayu dengan suara bergetar.
Sebelum nya Pelaku, yang sempat diincar oleh keluarga korban, ternyata telah lebih dulu melarikan diri bersama istrinya menggunakan sepeda motor tetangga.
Pengejaran Pelaku yang sudah ketangkap dan Seruan Keadilan, Pihak kepolisian kini tengah melakukan penyelidikan dan penangkapan terhadap Dimas. Masyarakat sekitar turut berharap agar pelaku segera dihukum seberat-beratnya dan mendapatkan hukuman setimpal atas perbuatannya.
Peristiwa tragis ini menjadi pengingat bagi semua pihak akan pentingnya menjaga keamanan anak-anak dan meningkatkan kewaspadaan di lingkungan sekitar. Semoga keluarga korban diberi kekuatan dalam menghadapi cobaan berat ini.(Wito)