Forum DAS Sumut dan Yayasan Cinta Keadilan Indonesia Luncurkan KolaborAksi: Gerakan Hijau dan Literasi Digital dari Medan

Breaking Literasi Digital

banner 120x600

Dr. M. Idris, bersama Ketua Yayasan cinta keadilan Indonesia, Lili Suheli, ST, dalam Diskusi Santai. (Foto/Ist/dokpri/timelinenewsidn)


Medan | Time Line News Idn–Semangat kolaborasi dan perubahan terus tumbuh di Sumatera Utara. Forum Daerah Aliran Sungai (DAS) Sumut yang dipimpin oleh Dr. Muhammad Idris menjalin kemitraan inspiratif dengan Yayasan Cinta Keadilan Indonesia. Kolaborasi ini diumumkan dalam diskusi terbuka yang berlangsung di Kampus Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU), Jalan William Iskandar, Medan Estate, Rabu (16/4).

“Ini bukan sekadar kerja sama, tapi Kolabor Aksi — sebuah gerakan bersama untuk menjaga lingkungan sekaligus memberdayakan masyarakat,” ujar Dr. Idris, akademisi sekaligus aktivis lingkungan yang dikenal luas di Sumatera Utara.

Kerja sama ini akan menghadirkan berbagai program konkret: seminar lingkungan, edukasi berbasis masyarakat, kegiatan sosial kemanusiaan, serta program pengembangan kapasitas generasi muda. Semua bermuara pada satu misi besar: Merawat Alam, Membangun Manusia.

Platform Digital:ycki.co.id, Ruang Berkarya Tanpa Batas,Salah satu terobosan dalam kerja sama ini adalah peluncuran platform digital Yakin.co.com (Your Action for Knowledge, Integrity, and Nation), sebuah ruang kreatif bagi mahasiswa, pelajar, dan masyarakat umum untuk menulis, berbagi ide, dan menyalurkan bakat dalam bentuk karya positif.

“Ykci.co.id bukan cuma portal, tapi ruang perjuangan literasi. Di sini kita menulis untuk membangun kesadaran, berkarya untuk memajukan bangsa,” tambah Dr. Idris penuh optimisme.

Platform ini dirancang untuk menjangkau masyarakat luas, termasuk wilayah-wilayah terpencil, sebagai bagian dari misi mengentaskan buta aksara dan memperkuat kualitas pendidikan dasar hingga menengah.

Gerakan Sosial Berbasis Edukasi Dan Lingkungan. 

Kegiatan ini juga akan menggandeng berbagai pihak, termasuk sekolah-sekolah, komunitas lokal, lembaga pemerintah, dan dunia usaha. Dukungan sponsor dan donasi terbuka bagi semua pihak yang ingin menjadi bagian dari Ekosistem Kebaikan, sebuah jaringan kolaboratif yang mendorong perubahan melalui aksi nyata.

“Kita ingin melahirkan relawan-relawan muda, guru inspiratif, dan pejuang literasi dari daerah kita sendiri. Dari Sumut, untuk Indonesia,” ujar Lili Suheli Ketua Yayasan Cinta Keadilan Indonesia.

“Dari Kampus, Untuk Negeri”

Gerakan ini diharapkan menjadi energi baru dalam merawat lingkungan dan membangun karakter bangsa. Sebuah langkah kecil dari kampus, namun dengan dampak yang bisa menjalar ke seluruh negeri. Karena perubahan besar selalu dimulai dari keberanian untuk bergerak bersama.“Bersama kita kuat, bersama kita hijau, bersama kita melek huruf dan melek aksi.”.(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *