Dian Siswarini Resmi Ditunjuk sebagai Dirut Telkom.(Timelinenewsidn/IDN Time/Ist/Goggle)
Jakarta | Timelinenewsidn.com,–Kabar mengejutkan datang dari PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar Selasa, 27 Mei 2025, Dian Siswarini resmi ditunjuk sebagai Direktur Utama (Dirut) Telkom, menggantikan Ririek Adriansyah. Penunjukan ini menjadi babak baru bagi perusahaan telekomunikasi milik negara tersebut. Sabtu (31/5)
Dari XL Axiata ke Telkom, Jejak Karir Dian Siswarini. Sosok Dian Siswarini bukanlah nama baru di dunia telekomunikasi Indonesia. Sebelum dipercaya memimpin Telkom, ia dikenal luas sebagai Presiden Direktur dan CEO PT XL Axiata Tbk, posisi yang diembannya sejak 2015 hingga mengundurkan diri pada 3 Desember 2024.
Kariernya di industri ini dimulai sebagai Satellite Communication Engineer di PT Citra Sari Makmur (CSM). Pada 1994, ia bergabung dengan Satelindo, yang kemudian menjadi bagian dari Indosat Ooredoo Hutchison. Dua tahun kemudian, ia melanjutkan karier di XL Axiata sebagai Radio Planning Engineer, dan terus menanjak ke posisi strategis:
* Direktur Network (2007)
* Direktur Digital Business Development (2012)
* Wakil Presiden Direktur (2014–2015)
Dian Siswarini juga dikenal sebagai CEO perempuan pertama di perusahaan telekomunikasi yang tercatat di Bursa Efek Indonesia, sebuah tonggak sejarah yang memperkuat peran perempuan dalam industri teknologi.
Pendidikan dan Keahlian. Dian merupakan lulusan Teknik Elektro Institut Teknologi Bandung (ITB) angkatan 1991. Dengan latar belakang pendidikan teknik yang solid dan pengalaman panjang di bidang manajerial, ia dinilai sebagai sosok yang mumpuni untuk membawa Telkom menghadapi tantangan zaman.
Tantangan Baru di Telkom. Sebagai Dirut Telkom, Dian akan menghadapi sejumlah tantangan besar. Industri telekomunikasi saat ini tengah bergerak cepat ke arah digitalisasi, Internet of Things (IoT), 5G, serta kompetisi layanan digital yang semakin ketat. Selain itu, ekspektasi pasar terhadap kinerja Telkom sebagai salah satu BUMN strategis juga terus meningkat.
Publik kini menanti gebrakan awal dari kepemimpinannya, termasuk harapan akan paket data atau kuota internet yang lebih kompetitif. Sejauh ini, pasca penunjukannya, belum ada pengumuman terkait terobosan baru di sektor layanan pelanggan, termasuk paket kuota di luar yang sudah tersedia, seperti 3 GB.
Harapan Publik dan Masa Depan Telkom. Dian Siswarini diharapkan dapat membawa inovasi layanan, peningkatan kualitas jaringan, serta ekspansi ke pasar digital yang lebih luas. Kemampuan menjaga dan meningkatkan kinerja keuangan perusahaan juga menjadi fokus utama.
Pengangkatan ini tidak hanya sekadar pergantian kursi kepemimpinan, tetapi merupakan langkah strategis menuju transformasi Telkom di era digital. Dengan pengalaman dan rekam jejak yang kuat, banyak pihak optimistis bahwa Dian Siswarini akan mampu membawa Telkom ke arah yang lebih kompetitif dan berkelanjutan.(As)
