Keluarga Korban Meminta Tangkap dan Usut Tuntas Pelaku Penyerangan Brutal hingga Tewaskan Warga Belawan

Kriminal

banner 120x600
Foto : Pihak keluarga  Jenazah korban Hendra Saputra (39) mendesak pihak kepolisian untuk mengusut tuntas dan menangkap pelaku penyerangan.(Timelinenewsidn/Ist)

Belawan | Timelinenewsidn.com,- Pihak keluarga korban Hendra Saputra (39) mendesak pihak kepolisian untuk mengusut tuntas dan menangkap pelaku penyerangan brutal yang dilakukan oleh sekelompok Orang Tak Dikenal (OTK), yang berujung pada kematian korban. Jumat (18/7)

Hendra, warga Lorong Papan Lingkungan 28, Kelurahan Belawan I, Kecamatan Medan Belawan, menghembuskan napas terakhirnya pada Jumat pagi (18/7/2025) sekitar pukul 06.00 WIB, setelah menjalani perawatan intensif akibat luka serius yang dideritanya sejak awal bulan.

Syahrizal, paman korban sekaligus awak media di kawasan Medan Utara, saat ditemui di rumah duka menjelaskan kronologi kejadian nahas tersebut.

“Pada Kamis malam, 3 Juli 2025, sekitar pukul 22.00 WIB, korban keluar rumah dalam situasi yang tenang. Namun, tanpa diduga, saat melintas di simpang Lorong Papan, sekelompok warga yang diduga berasal dari arah gudang arang, menyerangnya secara membabi buta menggunakan senjata tajam seperti klewang dan clurit panjang,” ungkap Syahrizal.

Akibat serangan tersebut, Hendra mengalami luka serius: bacokan di kepala hingga 15 jahitan, luka terbuka di bahu kanan akibat sabetan clurit, luka di punggung bagian kanan, dan koyakan di perut kiri yang menyebabkan ususnya terburai.

Korban sempat dilarikan ke RS Prima Husada Cipta (PHC) untuk penanganan awal, kemudian dirujuk ke RSUD Dr. Pirngadi Medan untuk perawatan lanjutan selama sepekan. Setelah menjalani rawat inap dan dua kali kontrol rawat jalan, kondisi korban memburuk hingga akhirnya meninggal dunia.

“Kami sangat terpukul. Dia meninggalkan seorang istri dan tiga anak yang masih kecil. Kami minta polisi segera menangkap pelaku dan menuntaskan kasus ini. Jangan sampai nyawa keponakan saya sia-sia,” ujar Syahrizal dengan nada emosional.

Rencananya, almarhum akan dimakamkan usai Salat Ashar di pemakaman umum Jalan T.M. Pahlawan, Belawan.

Sementara itu, Kepala Lingkungan 28 Lorong Papan, Hendra Gunawan, juga berharap kejadian serupa tidak terulang lagi di wilayah mereka. Ia mendesak aparat kepolisian, khususnya Polres Pelabuhan Belawan, agar serius mengungkap kasus ini.

“Ini sudah memakan korban jiwa. Kami harap polisi segera mengusut dan menangkap semua pelaku. Masyarakat butuh rasa aman,” tegas Hendra Gunawan.

Sayangnya, hingga berita ini diturunkan, baik Plt Kapolres Pelabuhan Belawan maupun Kasat Reskrim belum memberikan keterangan resmi saat dikonfirmasi pada Jumat (18/7).(Bambang Hermanto)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *