Foto : Grebek Sarang Judi Jackpot di Jalan Selebes, Tujuh Mesin Disita dan di bakar serta Diserahkan ke Polres Pelabuhan Belawan.(TimelineNewsIDN/Ist)
Belawan | TimelineNewsIDN.com,-Aksi tegas terhadap praktik perjudian kembali digelar oleh tokoh agama dan masyarakat Belawan. Ustadz Muhammad Nabawi, didampingi sejumlah anggota dan aparat kepolisian dari Polres Pelabuhan Belawan, menggerebek lokasi perjudian jenis mesin jackpot di Jalan Selebes, Lingkungan Stasiun, Kelurahan Belawan II, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan, Rabu (3/7/2025) sekitar pukul 13.00 WIB.
Penggerebekan tersebut berhasil mengamankan tujuh unit mesin judi jackpot dari sebuah rumah warga yang selama ini diduga menjadi tempat praktik perjudian terselubung. Mesin-mesin tersebut langsung diangkut menggunakan mobil angkutan kota dan dibawa ke Mapolres Pelabuhan Belawan dengan pengawalan ketat.
Menurut keterangan saksi di lokasi, sebelum dibawa ke Polres, sebagian mesin sempat dikeluarkan dan dibakar oleh warga di kawasan pasar, sebagai bentuk kemarahan atas aktivitas perjudian yang meresahkan lingkungan.
“Mesin-mesin itu diangkat dari dalam rumah, lalu sebagian dibawa ke pasar dan dibakar, sempat terjadi insiden cekcok namun bisa diredam. Setelah itu, semuanya dibawa ke kantor polisi,” ujar seorang saksi yang enggan disebut namanya.
Ustadz Muhammad Nabawi, yang dikenal aktif dalam gerakan moral dan sosial di Medan Utara, menegaskan bahwa langkah ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap generasi muda dan untuk mencegah timbulnya konflik sosial seperti tawuran dan kriminalitas.
“Kita tidak ingin Belawan terus dirusak oleh judi dan narkoba. Ini bentuk ikhtiar kita bersama warga dan aparat agar lingkungan ini kembali bersih dan aman,” ujar Ustadz Nabawi.
Warga sekitar menyambut baik langkah ini dan berharap tindakan serupa dapat dilakukan secara berkelanjutan, mengingat kekhawatiran mereka terhadap maraknya judi mesin yang menjadi pemicu kerawanan sosial di wilayah tersebut.
Pihak Polres Pelabuhan Belawan hingga berita ini diturunkan belum memberikan keterangan resmi terkait identitas pemilik mesin dan proses hukum selanjutnya. Namun, penggerebekan ini menjadi sinyal kuat bahwa masyarakat dan aparat bersatu melawan perjudian di Medan Utara.(BH)
