Foto : Kementerian Keuangan realisasi investasi publik melalui berbagai skema pembiayaan inovatif.(TimelineNewsIDN/Ist)
JAKARTA | TIMELINENEWSIDN.com— Pemerintah terus mendorong percepatan realisasi investasi publik melalui berbagai skema pembiayaan inovatif. Dalam pertemuan yang berlangsung pagi ini di Jakarta, Menteri Keuangan Sri Mulyani menerima CEO Danantara Indonesia, Rosan Roeslani, guna membahas langkah konkret dalam mempercepat pembiayaan sejumlah proyek strategis nasional. Kamis (31/07)
Pertemuan tersebut secara khusus membahas 33 proyek strategis, dengan lima proyek prioritas yang tersebar di berbagai kota. Proyek-proyek ini dipilih berdasarkan tingkat kesiapan dan besarnya potensi manfaat sosial-ekonomi, sehingga setiap rupiah investasi yang digelontorkan diharapkan memberi nilai tambah signifikan bagi pembangunan daerah maupun nasional.
Salah satu topik utama dalam pembahasan adalah strategi pembiayaan melalui opsi penerbitan obligasi Danantara, sebagai bagian dari inovasi pembiayaan yang lebih fleksibel dan berorientasi pada pasar.
“Kami menekankan pentingnya kesinambungan operasional proyek di daerah. Transparansi komunikasi kepada pasar, publik, dan antar-lembaga menjadi kunci untuk menjaga kepercayaan dan memperkuat koordinasi lintas sektor,” ujar Menteri Keuangan dalam pernyataan usai pertemuan.
Kerja sama antara Kementerian Keuangan dan Danantara diharapkan mampu menghadirkan rencana investasi yang lebih terarah, terukur, dan terkoordinasi, sekaligus mempercepat laju pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.
CEO Danantara Indonesia, Rosan Roeslani, menyambut baik dukungan Kementerian Keuangan terhadap rencana strategis ini.
“Kami siap mendukung agenda pembangunan nasional dengan memastikan proyek-proyek ini berjalan tepat waktu, efisien, dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat,” katanya.
Langkah ini menjadi bagian dari komitmen bersama untuk mendorong pertumbuhan ekonomi melalui investasi publik yang berorientasi pada hasil dan kesejahteraan rakyat.(Red)