DAERAH  

Al-Barokah Gelar Tausyiah dan Santunan Lebaran: Menghargai Bilal Jenazah, Penggali Kubur, dan Pengurus STM

Menghargai Bilal Jenazah, Penggali Kubur, dan Pengurus STM

banner 120x600

BINJAI (Sumut) | Timelinenewsidn.com–Di bulan suci Ramadhan 1446 H yang penuh berkah, Al-Barokah (Fardhu Kifayah Siap Pakai) bersama Barokah Trans dan Barokah Kost kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap sesama. Dengan menggelar tausyiah dan buka puasa bersama, mereka juga menyalurkan bingkisan serta insentif Lebaran kepada bilal jenazah, penggali kubur, dan pengurus STM. Acara penuh makna ini berlangsung di Jl. T. Amir Hamzah, Teras 88 No. 139, Binjai Utara, Kota Binjai, pada Minggu (23/3/2025) pukul 17.00 WIB.

Mengangkat Derajat Pekerjaan Mulia. Kegiatan ini menghadirkan Al Ustadz M. Hasanal Muid, B.Irk., M.Ip., M.A., yang menyampaikan tausyiah mendalam tentang pentingnya Fardhu Kifayah. Dalam ceramahnya, beliau mengingatkan bahwa mengurus jenazah bukan sekadar tugas sosial, melainkan sebuah ibadah besar yang berpahala tinggi.

“Sering kali tugas memandikan, mengkafani, dan menguburkan jenazah dianggap sepele. Padahal, tanpa mereka yang mengerjakan dengan ikhlas, siapa yang akan mengurus kita ketika ajal menjemput?” tutur Ustadz Hasanal, menggugah kesadaran hadirin.

Apresiasi untuk Pekerja Ikhlas Akhirat. Muhammad Rajiv Khadafi Sihab, S.H., mewakili keluarga besar Al-Barokah, menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya acara ini.

“Ramadhan adalah bulan penuh ampunan dan keberkahan. Ini momen yang tepat untuk berbagi dengan mereka yang mengabdikan hidupnya dalam tugas-tugas sosial yang sering luput dari perhatian. Mereka bekerja untuk akhirat, bukan sekadar dunia. Kami ingin memberi apresiasi atas keikhlasan mereka,” ungkapnya.

Ia juga menekankan bahwa profesi bilal jenazah, penggali kubur, dan pengurus STM tidak boleh dipandang sebelah mata. “Mereka tidak pernah mematok bayaran kepada keluarga yang sedang berduka. Kerja mereka adalah ladang amal. Sudah sepatutnya kita menghargai dan mendukung mereka,” tegasnya.

Kebersamaan di Bulan Suci. Suasana haru dan kebersamaan semakin terasa ketika acara dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh seorang qariyah. Kemudian, menjelang waktu berbuka, panitia membagikan takjil kepada seluruh tamu yang hadir.

Setelah melaksanakan sholat Maghrib berjamaah, momen yang paling ditunggu pun tiba—pembagian bingkisan dan insentif Lebaran. Senyuman bahagia terpancar dari wajah para bilal, penggali kubur, dan pengurus STM yang menerima bantuan tersebut.

Acara ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, mulai dari tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh masyarakat, insan pers, LSM, hingga jajaran OPD dan Muspika Kecamatan Binjai Utara. Kehadiran mereka menjadi bukti nyata bahwa kepedulian sosial adalah tanggung jawab bersama.

Menebar Kebaikan, Merajut Kepedulian. Kegiatan ini bukan sekadar seremoni, tetapi sebuah pesan kuat bahwa pekerjaan sosial yang dilakukan dengan ikhlas harus mendapat apresiasi. Di tengah modernisasi dan kesibukan duniawi, masih ada orang-orang yang dengan setia menjalankan tugas Fardhu Kifayah demi kepentingan umat.

Melalui acara ini, Al-Barokah membuktikan bahwa kepedulian bisa diwujudkan dalam berbagai bentuk. Semoga inisiatif mulia ini terus berlanjut dan menginspirasi lebih banyak pihak untuk berbagi serta mempererat ukhuwah Islamiyah.

“Karena sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi sesama.”(Red) 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *