DAERAH  

Al-Washliyah Bermunajat: Dengan Munajat, Indonesia Makin Baik ke Depan

KABAR SUMUT

banner 120x600
Foto : Al-Washliyah Bermunajat, Indonesia Makin Baik ke Depan.(TIME LINE NEWS IDN)

TIME LINE NEWS IDN.com | Medan (Sumut),– Doa adalah deklarasi tertinggi umat manusia kepada Allah. Doa menjadi pengakuan bahwa di balik segala posisi dan keadaan, ada Allah Yang Maha Mengatur dan Maha Menguasai kehidupan di muka bumi.

Hal itu disampaikan Ketua PW Al-Washliyah Sumut, Dr. H. Dedi Iskandar Batubara, S.Sos, SH, MH, MSP, didampingi Sekretaris PW Al-Washliyah Sumut, H. Alim Nur Nasution, SE, Bendahara H. Dedi Iskandar, SE, dan Wakil Ketua I PW Al-Washliyah Sumut yang juga Bupati Batubara, H. Baharuddin Siagian, SH, M.Si, dalam kegiatan Al-Washliyah Bermunajat bertema “Untuk Sumatera Utara yang Aman dan Damai”, Sabtu (6/9) malam di Kantor PW Al-Washliyah Sumut, Jalan Sisingamangaraja, Medan Kota. Minggu (7/8)

“PW Al-Washliyah Sumut bersama ulama, tokoh, kader, dan aktivis malam ini bermunajat, membaca ayat-ayat suci Al-Qur’an, serta berdoa untuk kebaikan Sumut, bangsa, dan negara,” ujar Dedi Iskandar yang juga anggota DPD RI.

Acara yang dihadiri sekitar 500 peserta itu juga menjadi momentum refleksi atas dinamika bangsa. “Kita perlu introspeksi, bagaimana mengelola bangsa ini, bagaimana mengurus umat. Melalui doa, kita berharap Allah membimbing kita, termasuk mendoakan saudara kita di Palestina yang terus memperjuangkan kemerdekaannya,” tambahnya.

Dedi juga mengimbau warga Al-Washliyah agar tetap aktif menyuarakan aspirasi dalam koridor demokrasi.“Silakan aksi di lapangan atau lewat media sosial, tapi jagalah etika lisan dan tulisan agar tidak menimbulkan persoalan hukum. Kritik kepada pemerintah adalah bagian dari cinta tanah air. Kita doakan Presiden Prabowo dapat memimpin bangsa ini dengan cara terbaik. Dengan munajat, Indonesia akan makin baik ke depan,” tegasnya.

Dedi menegaskan, hingga kini tidak ada kader Al-Washliyah yang terlibat persoalan hukum di tengah maraknya aksi demonstrasi. Ia mengajak seluruh warga tetap menjaga kondusivitas demi kelancaran aktivitas masyarakat.

Kegiatan diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Ustaz Fahrul, zikir dan doa dipimpin Ustaz Muhammad Nasir, dilanjutkan salat Isya berjamaah, penyerahan 500 paket sembako kepada masyarakat dan pimpinan cabang Al-Washliyah se-Kota Medan, serta ditutup dengan makan malam bersama.

Hadir dalam acara ini perwakilan Pangdam I/BB, Kemenag Sumut, MUI Sumut, Rektor Univa, Muslimat Al-Washliyah, IGDA, ISARAH, GPA, APA, HIMMAH, IPA, Amal Sosial Al-Washliyah, Dewan Fatwa, serta pengurus kecamatan se-Kota Medan dan masyarakat umum.(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *