Foto : Bajing Loncat Beraksi Di siang Bolong. (Vidio/Ist/Timelinenewsidn)
Medan | Timelinenewsidn.com – Aksi kejahatan jalanan kembali mengancam pengguna kendaraan niaga di Kota Medan. Para pelaku bajing loncat, sebutan untuk pencuri yang nekat beraksi di atas kendaraan yang sedang melaju kini kian berani beraksi di siang bolong tanpa rasa takut.
Peristiwa terbaru terjadi di kawasan Tanjung Mulia, Medan, Senin (28/4/2025) sekitar pukul 11.00 WIB. Sebuah video amatir berdurasi 40 detik yang direkam warga memperlihatkan aksi nekat seorang bajing loncat. Dalam rekaman tersebut, tampak seorang pria mengendarai sepeda motor bebek tanpa plat nomor. Dengan cekatan, ia mendekati sebuah mobil pick-up Grand Max yang mengangkut tali tambang, lalu memanjat ke atas bak mobil sambil tetap menjaga keseimbangan.
Tanpa butuh waktu lama, pelaku berhasil melepaskan dan membawa kabur ban serep yang terpasang di bagian belakang kendaraan. Aksi tersebut berlangsung begitu cepat, bahkan sebelum pengemudi pick-up menyadari adanya pencurian.
Kawasan Tanjung Mulia dan seputaran Kawasan Industri Medan (KIM) memang dikenal sebagai daerah rawan tindak kriminal jalanan seperti bajing loncat. Meski pihak kepolisian sudah beberapa kali melakukan penangkapan, aksi serupa terus berulang, menunjukkan bahwa efek jera terhadap para pelaku masih belum tercipta.
Seorang warga yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan kekhawatirannya.”Sudah sering kejadian seperti ini, apalagi di daerah Tanjung Mulia. Kami sebagai pengguna jalan jadi was-was, apalagi kalau membawa muatan,” katanya.
Biasanya, bajing loncat mengincar kendaraan yang membawa barang dagangan, material, maupun peralatan yang mudah dijangkau dari luar kendaraan. Barang-barang hasil curian tersebut kemudian dijual kembali ke pasar-pasar gelap atau pengepul barang bekas.
Menyikapi kejadian ini, warga berharap pihak kepolisian segera meningkatkan patroli di wilayah rawan dan menindak tegas para pelaku kejahatan jalanan. Selain itu, pengemudi truk dan pick-up juga diimbau untuk lebih waspada, terutama saat melintas di kawasan sepi atau saat kendaraan dalam kondisi padat merayap.
Hingga berita ini diterbitkan, Kasat Reskrim Polres pelabuhan belawan belum dapat dihubungi untuk dimintai keterangan terkait maraknya aksi bajing loncat, khususnya di kawasan Tanjung Mulia dan seputaran KIM.(Red/Doel)