Timelinenewsidn.com, Lebak – Jembatan sepanjang 12 meter kurang lebih itu yang sering dilintasi pengguna jalan kendaraan R2 baik R4 di perbatasan Kecamatan Cihara dengan Kecamatan Panggarangan, yang menghubungkan 2 Desa yaitu Desa Mekarsari ke Desa Cimandiri tersebut mengalami ambles dan nyaris patah.
Sekertaris Desa (Sekdes) Mekarsari Agus, berharap kepada Pemerintah Kabupaten Lebak Provinsi Banten, agar segera diperbaiki, lantaran jembatan tersebut merupakan jalan satu-satunya akses bagi masyarakat setempat.
“Ya, jembatan itu adalah batas Kecamatan batas Desa yang ada di Kampung Cimandiri mengalami kerusakan sangat parah, jika tidak segera dilakukan perbaikan maka saya kira ini akan mengakibatkan dampak buruk bagi pengguna jalan baik pada keselamatan pengguna jalan maupun pada ekonomi masyarakat.
Lantaran mengingat jembatan tersebut adalah jalan akses utama penyebarangan bagi warga untuk membawa hasil tani untuk dijual ke pasar. Dan tidak hanya itu, anak-anak yang akan menuntut ilmu menuju ke tempat sekolah pun akan terganggu jika jembatan itu sampai terputus, karena jalan itu satu-satunya yang menghubungkan antara dua Desa,” ujar Agus. Sabtu (11/05/24).
Untuk sementara itu, salah satu anak sekolah Juan, yang hendak melewati jembatan tersebut saat diwawancarai ia menyampaikan harapan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak, agar jembatan yang nyaris terputus itu segera diperbaiki.
“Ya, Pak (Menyebut wartawan) kami sangat berharap pada Pemerintah agar jembatan yang ada di kampung saya ini supaya cepat diperbaiki, kalau tidak segera diperbaiki kami sangat khawatir, jembatan satu-satunya yang sering kami lewati untuk menuntut ilmu pendidikan ke sekolah ini terputus.
Jika jembatan itu terputus setidaknya akan memperlambat saya sampai ke sekolah, karena kalau harus jalan kaki dari rumah ke sekolah saya sekitar empat jam an kurang lebih,” kata Juan, salah seorang pelajar yang bersekolah di Wilayah Kecamatan Cihara.
Reporter : Ani
