Medan, Timelinenewsidn.com,-Komisi 4 DPRD Kota Medan menggelar rapat dengar pendapat terkait pencucian sarang burung walet di Jl.Pancing Komplek Imperial Court, Kelurahan Indra Kasih, Kecamatan Medan Tembung yang menyebabkan keresahan warga setempat. Rapat tersebut dihadiri oleh Joni Wong, warga yang melaporkan aktivitas ilegal ini, bersama Ketua Umum DPP LSM Gempur, Bagus Abdul Halim. Pada selasa 9 Juli 2024,sekitar pukul 24.30 Wib.
Joni Wong mengungkapkan bahwa terdapat setidaknya 14 rumah yang digunakan sebagai tempat pencucian sarang walet secara ilegal. “Para pengusaha menggunakan bahan kimia berbahaya dan meninggalkan drum kimia berwarna biru yang dapat membahayakan kesehatan warga sekitar,” jelas Joni.
Dalam rapat tersebut, dinas lingkungan hidup Kota Medan dan perwakilan dari lurah turut hadir memberikan penjelasan. Anggota DPRD Kota Medan dari Fraksi PAN Edwin Sugesti dan Fraksi PDIP Paul Mei aktif menanyakan kondisi dan dampak dari aktivitas tersebut. Rabu (10/7/2024)
Seorang warga yang hadir dalam rapat, berinisial D, menyatakan kekhawatirannya tentang limbah kimia yang dibuang sembarangan oleh pengusaha. “Kami takut bahan kimia tersebut bisa membahayakan dan menimbulkan penyakit,” ujar D.
Lebih lanjut, warga yang mencoba menegur pelaku usaha mendapat intimidasi. “Rumah saya dirusak, dan saya hampir diamuk oleh pekerja dan pengusaha,” ungkap salah satu warga yang menjadi korban intimidasi.
Warga yang resah meminta pemerintah dan aparat penegak hukum untuk segera menutup aktivitas pencucian sarang walet ilegal ini. Namun, laporan warga ke Polrestabes Medan dan Polsek Percut Sei Tuan tidak mendapat tanggapan. Oleh karena itu, warga bersama LSM Gempur mengadakan rapat dengar pendapat sebagai upaya untuk mendapatkan tindakan dari pihak berwenang.
Ketua Umum DPP LSM Gempur, Bagus Abdul Halim, menegaskan perlunya penutupan usaha pencucian sarang walet tersebut demi ketenangan dan kesehatan warga sekitar. “Kami berharap pemerintah segera mengambil langkah tegas untuk menutup aktivitas ini,” pungkasnya.(Red/Tim)