Pelaku Pencurian Motor Scoopy Raib Digondol Maling Terekam CCTV. (AS/CCTV/TIMELINENEWSIDN)
MEDAN | TIME LINE NEWS IDN– Aksi pencurian sepeda motor kembali terjadi di Kota Medan. Kali ini menimpa seorang wanita bernama Puja Ismaini Hasibuan (25), warga Jalan Gambir Pasar 8 Tembung. Honda Scoopy miliknya raib digondol maling hanya beberapa menit setelah ia turun dari kendaraan untuk berteduh dari hujan.
Kejadian tersebut berlangsung Rabu malam (16/4/2025) sekitar pukul 19.30 WIB, di depan toko Yasmin Ponsel, Jalan Purwo No. 16, Medan Timur.
“Waktu itu hujan deras, kami buru-buru masuk ke rumah. Gak sadar motor masih hidup dan lampunya masih nyala,” kata Puja saat dikonfirmasi, Kamis (18/4/2025).
Tak sampai satu jam kemudian, sekitar pukul 20.30 WIB, dua pria mencurigakan terlihat dalam rekaman CCTV mendekati motor yang terparkir. Salah satu pelaku tampak mengenakan pakaian dan masker hitam. Tanpa kesulitan berarti, mereka berhasil membawa kabur kendaraan tersebut.
“Karyawan sempat mematikan motor, tapi nggak nyangka ternyata udah diintai. Jam 22.30 baru sadar motornya udah nggak ada,” tambahnya.
Rekaman CCTV Viral, Warganet Geram
Aksi pencurian ini terekam jelas dalam CCTV dan kini videonya sudah tersebar luas di media sosial. Warganet geram dan mendesak pihak kepolisian agar segera menangkap pelaku. Banyak yang menyebut aksi pencurian ini makin nekat dan sangat meresahkan.
Puja pun berharap motor kesayangannya bisa segera ditemukan. Melalui akun media sosial pribadinya, ia mengunggah pesan agar masyarakat turut membantu:
“Tolong, bagi siapa pun yang melihat motor saya atau mengenali pelaku, mohon hubungi saya. Ini bukan cuma soal motor, tapi soal rasa aman yang hilang,” tulisnya.
Terkendala Prosedur Pelaporan Polisi
Sayangnya, laporan ke kepolisian sempat terhambat. Meski motor sudah lunas, BPKB masih berada di pihak leasing, dan proses pengambilan surat tersebut masih menunggu pelunasan administrasi.
“Sudah lapor ke Polsek dan dilayani dengan baik, tapi tetap diminta melampirkan BPKB. Sementara dari pihak leasing minta tunggakan dilunasi dulu supaya surat bisa dikeluarkan,” jelas Puja melalui pesan singkat.
Kepolisian diharapkan segera bertindak dengan mengidentifikasi wajah pelaku dari rekaman CCTV yang sudah beredar, demi memberikan rasa aman kepada masyarakat.(As)