Foto : Pelindo Regional 1 Gunungsitoli menyatakan dukungan penuhnya terhadap operasional kapal baru tersebut. (timelinenewsidn/Ist/dokpri)
Gunungsitoli (Sumut) | Timelinenewsidn.com,-Langkah signifikan dalam peningkatan konektivitas antar wilayah di Sumatera Utara kembali tercipta. Pada Jumat, 13 Juni 2025, Kapal Motor Penumpang (KMP) Jatra II milik PT ASDP Indonesia Ferry resmi memulai pelayaran perdananya dari Pelabuhan Angin, Gunungsitoli menuju Sibolga. Peresmian tersebut dilakukan secara langsung oleh Gubernur Sumatera Utara, Muhammad Bobby Afif Nasution, disambut hangat oleh masyarakat, stakeholder pelabuhan, dan para pengguna jasa penyeberangan laut. Minggu (15/6/2025)
Dalam kesempatan yang sama, Pelindo Regional 1 Gunungsitoli menyatakan dukungan penuhnya terhadap operasional kapal baru tersebut. General Manager Pelindo Gunungsitoli, Ardhi Amarullah, menyampaikan bahwa kehadiran KMP Jatra II akan menjadi solusi strategis dalam mengatasi keterbatasan armada penyeberangan dan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi di Kepulauan Nias.
“Kami menyampaikan apresiasi atas kehadiran dan peresmian KMP Jatra II oleh Gubernur Sumatera Utara. Kehadiran armada ini tentunya akan memberikan kemanfaatan besar, khususnya bagi masyarakat pengguna jasa penyeberangan di Gunungsitoli dan sekitarnya,” ujar Ardhi dalam sambutannya di area parkir Terminal Penumpang Pelabuhan Angin.
Tak hanya menyoal pelayanan, Ardhi menegaskan bahwa pihaknya juga menyambut baik komitmen Gubernur dalam memberantas praktik pungutan liar (pungli) dan percaloan yang kerap meresahkan masyarakat di pelabuhan. Menurutnya, Pelindo sebagai operator pelabuhan umum akan mengedepankan prinsip pelayanan maksimal yang transparan dan akuntabel, demi memberikan kenyamanan dan keamanan bagi seluruh pengguna jasa.
Ardhi juga menjelaskan bahwa seluruh penerapan tarif layanan di Pelabuhan Angin Gunungsitoli berpedoman pada regulasi resmi, yakni Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 72 Tahun 2017 serta PM 121 Tahun 2018 yang merupakan perubahan dari peraturan sebelumnya. Dengan dasar hukum tersebut, Pelindo Gunungsitoli menjamin tidak akan ada pungutan di luar ketentuan yang berlaku.
“Sebagai pelabuhan umum, kami harus melayani berbagai pihak, mulai dari operator kapal, EMKL, penumpang, hingga pihak KSOP. Maka dari itu, koordinasi lintas sektor akan terus kami tingkatkan untuk menciptakan sinergi yang sehat dan bersih dari pungli,” tambah Ardhi.
Lebih jauh, GM Pelindo juga memaparkan wacana penerapan sistem bundling tiket dan jasa kepelabuhanan melalui platform digital. Inovasi ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses layanan sekaligus menghilangkan celah-celah praktik pungli yang selama ini terjadi akibat transaksi manual dan tidak transparan.
Acara peresmian KMP Jatra II ini diakhiri dengan kunjungan langsung Gubernur Sumatera Utara bersama Direktur Utama PT ASDP, Forkopimda, dan seluruh pejabat terkait ke atas kapal yang sedang bertambat di Dermaga 1 Pelindo Regional 1 Gunungsitoli. Mereka meninjau fasilitas kapal serta menyempatkan diri berfoto bersama sebagai simbol sinergi antar lembaga demi kemajuan transportasi laut yang modern, nyaman, dan bebas pungli di wilayah Sumatera Utara.(Dn86)