Pengukuhan DPD Laskar Pejuang Umat Islam Sumatera Utara, Komitmen Perjuangan Umat dari Medan Marelan

Time, Jurnalis

banner 120x600
Foto : Pengukuhan DPD Laskar Pejuang Umat Islam Sumatera Utara. (Timelinenewsidn/Ist/dokpri)

Medan Marelan | Timelinenewsidn.com,—Dalam suasana penuh semangat ukhuwah Islamiyah, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Laskar Pejuang Umat Islam (LPUI) Sumatera Utara secara resmi menggelar acara pengukuhan kepengurusan baru pada Sabtu, 20 Juni 2025, bertempat di Aula Kantor Camat Medan Marelan. Kegiatan ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat sinergi dan soliditas gerakan umat Islam di Sumatera Utara, khususnya di wilayah pesisir Kota Medan.

Acara pengukuhan ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, antara lain Perwakilan dari Danyon marinir, Camat Medan Belawan,
Camat Medan Marelan, Camat Medan labuhan, Lurah dari kecamatan Medan Belawan, Lurah dari se-kecamatan Medan Marelan,Lurah dari kecamatan medan labuhan, LPM kecamatan Medan Marelan
Kapolsek labuhan, Perwakilan dari Polres pelabuhan Belawan, Perwakilan dari Cabjari labuhan,Perwakilan dari Kejari belawan
Perwakilan dari IPK, Perwakilan dari pemuda Pancasila.unsur Muspika Kecamatan Medan Marelan, lurah dan kepala lingkungan, tokoh masyarakat, Alim Ulama, tokoh pemuda, serta perwakilan dari DPD LPUI Kota Medan, Deli Serdang, dan Kota Binjai. Hadirnya para tamu undangan dari berbagai lapisan masyarakat menunjukkan antusiasme dan dukungan terhadap kiprah LPUI sebagai organisasi yang membela kepentingan umat secara damai, konstitusional, dan terorganisir.

Menjadi Garda Terdepan Umat

Dalam sambutannya, Ketua DPD LPUI Sumut, Ustadz Nanda Eko Putra (Abu Azzam) menegaskan bahwa keberadaan LPUI adalah sebagai wadah perjuangan umat yang berangkat dari keprihatinan terhadap maraknya ketidakadilan sosial, lemahnya moral generasi muda, dan perlunya representasi umat Islam dalam berbagai sektor kehidupan.

“Laskar Pejuang Umat Islam hadir bukan untuk menciptakan kegaduhan, tapi untuk menjadi solusi. Kami memperjuangkan nilai-nilai Islam dengan pendekatan dakwah yang santun, membela yang lemah, menjaga akidah umat, dan membina generasi muda agar kembali pada nilai-nilai Islam yang rahmatan lil alamin,” tegasnya, disambut pekikan takbir dari hadirin.

Simbol Komitmen dan Amanah

Acara dilanjutkan dengan prosesi pengukuhan yang diawali pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan sambutan dari perwakilan Camat Medan Marelan, yang menyampaikan apresiasi terhadap LPUI sebagai mitra strategis dalam menjaga harmoni sosial dan ketertiban di tengah masyarakat.

Pengurus yang dikukuhkan secara simbolis menerima bendera organisasi dan menyampaikan ikrar perjuangan sebagai bentuk kesetiaan terhadap misi LPUI. Para pengurus berasal dari berbagai latar belakang tokoh agama, akademisi, aktivis sosial, hingga pemuda pelopor yang siap berkontribusi di tengah-tengah masyarakat.

Menjawab Tantangan Umat

Momentum pengukuhan ini juga menjadi wadah konsolidasi untuk menyikapi berbagai persoalan strategis umat Islam saat ini, seperti degradasi moral, penyalahgunaan teknologi, radikalisme, intoleransi, serta kesenjangan sosial ekonomi. LPUI menegaskan komitmennya untuk menjadi mitra aktif pemerintah, namun tetap kritis dan solutif demi kemaslahatan bersama.

Salah satu pengurus terpilih, Ustadz (nama), menyampaikan, “Kami ingin LPUI menjadi pelindung umat yang sesungguhnya. Kami tidak ingin menjadi penonton dalam menghadapi tantangan zaman. Saatnya umat bangkit, bergerak, dan bersatu.”

Tausiyah Kebangsaan dan Aksi Sosial

Kegiatan pengukuhan ini turut diisi dengan tausiyah kebangsaan bertema “Islam Sebagai Pilar Keadaban Bangsa” yang disampaikan oleh para narasumber. Dalam ceramahnya, ia mengajak seluruh elemen umat Islam untuk menjaga persatuan dan meneguhkan peran Islam sebagai rahmat bagi semesta alam dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Harapan dan Komitmen ke Depan

Dengan pengukuhan ini, DPD LPUI Sumut menyatakan kesiapan membangun jaringan dakwah dan sosial yang lebih luas, merumuskan program-program strategis yang menyentuh langsung kebutuhan umat—baik di bidang pendidikan, ekonomi, maupun pemberdayaan generasi muda.

Acara ditutup dengan deklarasi komitmen untuk terus menjaga persatuan umat, menjunjung tinggi nilai-nilai Islam yang toleran, adil, dan mencerahkan di tengah dinamika kehidupan berbangsa dan bernegara.(Tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *