Pematangsiantar | Timelinenewsidn.com,– Nasib malang menimpa Samsudin Purba, warga desa Sidiam-diam, Simalungun, Sumatera Utara, yang mengalami penipuan berkedok leasing hingga kehilangan mobilnya. Kejadian ini bermula saat Samsudin bersama adiknya, Indah, berjualan durian di simpang Kerapu, Dolok Masihul, Serdang Bedagai, pada Selasa (9 Juli 2024) sekitar pukul 01.00 WIB.
Saat sedang berjualan, mereka didatangi oleh sekelompok orang tak dikenal (OTK) yang mengaku sebagai perwakilan dari PT. Mitra Panca Nusantara. Mereka mengklaim telah diberi kuasa oleh PT ACC untuk memeriksa nomor mesin mobil milik Samsudin. Tanpa curiga, Samsudin mengikuti instruksi mereka untuk membawa mobil Grand Max miliknya ke Siantar.
Setibanya di Jalan Demokrasi No. 20 B, Pematangsiantar, Samsudin diarahkan untuk berfoto di depan mobilnya. Adiknya, Indah, diminta turun dari mobil dengan alasan untuk memeriksa semua surat-surat kendaraan. Di dalam ruangan, Samsudin diminta menyerahkan kunci mobil dan STNK, serta menandatangani sebuah surat yang isinya tidak diketahui.
Setelah Samsudin menyerahkan kunci mobilnya, Kristina, salah satu anggota kelompok tersebut, memberikan kunci itu kepada rekan mereka yang kemudian langsung membawa mobil Samsudin kabur menuju Medan.
Merasa ditipu dan kehilangan mobilnya, Samsudin segera melaporkan kejadian ini ke Polres Pematangsiantar pada Selasa (16 Juli 2024). Ia juga membuat laporan dugaan tindak pidana pencurian dengan pemberatan (Curat) berdasarkan KUHP pasal 363 atau 368.
Samsudin mengungkapkan bahwa dirinya mengalami kerugian sebesar Rp 110.600.000. Ia berharap Kapolres Pematangsiantar dan Kapolda Sumatera Utara dapat segera menindaklanjuti kasus ini dan memberikan keadilan bagi dirinya.
“Kami berharap pihak kepolisian dapat segera menangkap pelaku dan mengembalikan mobil saya,” tegas Samsudin saat diwawancarai media.
Kasus ini menjadi peringatan bagi masyarakat agar lebih waspada terhadap modus penipuan berkedok leasing yang semakin marak terjadi.(Tim)
