Peringati 1 Muharram 1447 H, LBH Pujakesuma Sumut dan Komunitas Beri Santunan ke 150 Anak Yatim di Binjai

Kolaborasi Sosial LBH Pujakesuma Sumut, Posbakum Binjai, Arisan Bikoku dan Komunitas Peduli

banner 120x600
Foto : LBH Pujakesuma Sumut dan Komunitas Beri Santunan. (Timelinenewsidn/Ist/dokpri)

Binjai | Timelinenewsidn.com,-Dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah, Lembaga Bantuan Hukum Pujakesuma Sumatera Utara bersama Posbakum Binjai, menggandeng Komunitas Arisan Bikoku serta beberapa komunitas sosial lainnya di Kota Binjai menyelenggarakan kegiatan santunan kepada 150 anak yatim, yang berlangsung di Masjid Raya Binjai, Sabtu 6 Juli 2025 lalu.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Lilik, SH, MH, Ketua LBH Pujakesuma Sumut sekaligus Ketua DPD Garnizun Medan dan advokat aktif di bawah naungan Perkumpulan Panasehat Hukum dan Konsultan Hukum Indonesia (IPERHAKHI), Pimpinan Prof. Elsa Syarif, SH, M.Hum. Sabtu (12/7)

Dalam sambutannya, Lilik menyampaikan bahwa momen 1 Muharram adalah saat yang tepat untuk merefleksikan nilai-nilai hijrah  tidak hanya secara spiritual, tetapi juga dalam praktik sosial yang nyata, seperti menumbuhkan kepedulian terhadap anak-anak yatim.

“Kami berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi tradisi tahunan, tetapi juga menjadi gerakan sosial yang terus hidup di tengah masyarakat. Santunan ini adalah bentuk kasih sayang dan dukungan moral untuk anak-anak kita agar tetap semangat menjalani kehidupan,” ungkap Lilik.

Acara ini diawali dengan pembacaan Al Qur’an oleh salah seorang anak yatim piatu serta doa awal tahun, di pandu R, Krishartanto, SH.,M.H tausiyah keagamaan, dilanjutkan dengan penyerahan santunan berupa nasi kotak uang tunai tali asih kepada anak-anak yatim dari berbagai kelurahan di Kota Binjai.

Kolaborasi kegiatan ini merupakan hasil sinergi antara LBH Pujakesuma Sumut, Posbakum Binjai, Arisan Bikoku dengan Kordinator arisan Bikoku Mba Maya Susanti dan partisipasi sejumlah tokoh masyarakat serta donatur yang memiliki kepedulian terhadap anak-anak yatim dan dhuafa.

Selain sebagai bentuk kepedulian, kegiatan ini juga menunjukkan peran aktif lembaga bantuan hukum dalam mendorong gerakan kemanusiaan yang berbasis keagamaan dan nilai-nilai sosial.(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *