DAERAH  

Remaja 14 Tahun Tewas Ditembak dalam Bentrokan Antar Lorong di Belawan

Update Berita Terkini

banner 120x600
Dim (14), warga Gudang Arang, tewas setelah dadanya tertembus peluru senapan angin dalam insiden yang terjadi pada Sabtu malam (19/4/2025) sekitar pukul 23.00 WIB.(foto/Ist/dokpti/tim)

Belawan | Timelinenewsidn.com,-Aksi bentrokan antar lorong kembali mengguncang kawasan Belawan, tepatnya di Jalan TM Pahlawan, Kelurahan Belawan I, Kecamatan Medan Belawan. Dua kelompok warga, masing-masing dari Lorong Papan dan Gudang Arang, terlibat dalam bentrok berdarah yang merenggut nyawa seorang remaja.

Dim (14), warga Gudang Arang, tewas setelah dadanya tertembus peluru senapan angin dalam insiden yang terjadi pada Sabtu malam (19/4/2025) sekitar pukul 23.00 WIB. Tragedi ini menyulut ketegangan tinggi di lingkungan yang memang sudah lama berkonflik.

Bentrokan baru bisa diredam setelah petugas dari Polres Pelabuhan Belawan dan Polsek Belawan tiba di lokasi. Namun, kedatangan aparat sempat diwarnai aksi pelemparan batu dari massa yang bertikai. Hingga Minggu pagi (20/4/2025), polisi masih bersiaga di sekitar lokasi guna mencegah bentrokan susulan.

Menurut keterangan warga, perselisihan antara kedua lorong tersebut sudah berlangsung bertahun-tahun dan sering kali berakhir dengan jatuhnya korban, baik luka maupun meninggal dunia. Alat-alat berbahaya seperti senjata tajam, panah, bahkan senapan angin kerap digunakan dalam pertikaian.

“Bentrok ini sudah seperti langganan. Bisa berhenti seminggu, lalu meletus lagi. Sampai sekarang pun kami warga nggak paham apa akar masalahnya,” ujar salah satu warga yang enggan disebut namanya.

Ia juga menyebutkan bahwa pelaku bentrokan didominasi oleh remaja, bahkan anak di bawah umur. “Banyak anak-anak, masih di bawah 17 tahun. Kami resah bang, susah tidur karena lemparan batu sering mengenai atap dan dinding rumah warga,” tambahnya.

Masyarakat berharap pihak kepolisian bertindak tegas terhadap para pelaku, terutama mereka yang menggunakan senjata tajam atau senapan hingga menyebabkan korban jiwa.

Kapolsek Belawan, AKP Ponijo, saat dikonfirmasi wartawan menyatakan bahwa pihaknya masih menyelidiki pelaku penembakan yang menewaskan remaja Gudang Arang tersebut.

“Saat ini kami masih menunggu laporan resmi dari pihak keluarga korban. Sampai sekarang belum ada yang membuat pengaduan. Kami juga terus melakukan penjagaan di lokasi bentrokan,” terang AKP Ponijo.

Situasi di Belawan masih belum sepenuhnya kondusif. Warga hanya bisa berharap ketegangan ini tidak berlanjut menjadi balas dendam antar kelompok, dan ada solusi jangka panjang dari pihak berwenang untuk meredam konflik yang telah menahun ini.(Red*)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *