Langkat (Sumut) | Timelinenewsidn.com,-Sekretaris Daerah Kabupaten Langkat, H. Amril, S.Sos., M.AP, mewakili Pj Bupati Langkat, H. M. Faisal Hasrimy, AP., M.AP, membacakan jawaban atas pandangan umum dari Fraksi-Fraksi DPRD mengenai Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD tahun 2023. Kegiatan ini berlangsung di Kantor DPRD Kabupaten Langkat pada Selasa (25/06/2024) pagi.
Rapat paripurna yang sempat diskors oleh Ketua DPRD Kabupaten Langkat, Sri Bana PA, S.E, pada Senin (24/06/2024), kembali dilanjutkan hari ini. Dalam kesempatan tersebut, Sekda Amril menyampaikan bahwa jawaban yang diberikan merupakan tanggapan atas pertanyaan-pertanyaan penting dan mendesak dari anggota dewan. “Jawaban ini mencakup pertanyaan-pertanyaan yang bersifat penting dan mendesak dari setiap fraksi, serta saran dan himbauan yang akan direkapitulasi untuk ditindaklanjuti oleh perangkat daerah sesuai dengan tugas dan fungsinya,” ujar Amril.
Amril kemudian membacakan jawaban atas pandangan umum dari Fraksi Partai Nasdem yang menyoroti pentingnya Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK RI sebagai pedoman dalam penganggaran, pelaksanaan, dan pertanggungjawaban APBD. Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan menekankan pentingnya indikator kinerja yang telah ditetapkan serta pembinaan penyelenggaraan pemerintahan desa.
Fraksi Keadilan Pembangunan dan Kebangsaan menyoroti Pendapatan Asli Daerah (PAD) Tahun 2022 dan kondisi gedung sekolah SD dan SMP yang masih rusak berat. Sementara itu, Fraksi Partai Amanat Nasional menyoroti upaya menggali potensi guna meningkatkan PAD serta merealisasikan aspirasi masyarakat melalui pokir-pokir anggota DPRD.
Fraksi Bintang Persatuan Indonesia menekankan pentingnya transparansi, efisiensi, dan efektivitas dalam anggaran pendidikan serta pelayanan puskesmas pembantu. Fraksi Golkar mengangkat isu pengelolaan pajak mineral bukan logam dan batuan serta rendahnya realisasi retribusi kendaraan bermotor.
Fraksi Partai Demokrat mengharapkan Pemkab Langkat lebih berinovasi dalam meningkatkan PAD dan melakukan perencanaan anggaran yang matang. Sedangkan Fraksi Gerindra menekankan optimalisasi pendapatan dan penerimaan untuk program prioritas masyarakat serta pengawasan ketat terhadap pelaksanaan proyek di lapangan.
Pembacaan jawaban ini disaksikan dengan seksama oleh seluruh Fraksi DPRD Kabupaten Langkat dan hadirin yang hadir dalam ruang rapat paripurna. Setelah pembacaan selesai, Ketua DPRD Kabupaten Langkat, Sri Bana PA, S.E, mengumumkan skors rapat hingga waktu yang telah ditentukan untuk melanjutkan pembahasan antara Badan Anggaran DPRD dan Pemkab Langkat.
“Jawaban atas laporan ini akan dibahas lebih lanjut oleh Badan Anggaran bersama Pemkab Langkat. Dengan demikian, rapat paripurna ini kami skors sampai rapat paripurna berikutnya. Terima kasih, Assalamualaikum wr. wb,” tutupnya.(Red/Tim)