DAERAH  

Tanaman Tebu Tak Terawat, GM Bungkam, Manager Kebun Cuek, Klaster Head Diminta Turun Tangan

TIME LINE NEWS IDN

banner 120x600
Foto : Tanaman Tebu Tak Terawat,(Ist)

Klambir Lima | TIME LINE NEWS IDN.com– Hektaran lahan tebu milik MKSO PT SGN Rayon Helvetia Kebun Kelambir Lima yang tak terawat sepertinya hal yang biasa dan tak perlu ditanggapi. Pasalnya, dari tinggat General Manager (GM) hingga Manager tanaman terkesan cuek bebek. Sepertinya para asisten tak lagi peduli, tak lagi bergairah. Mereka hanya dituntut tanggung jawab tapi haknya dikurangi.

Ridwan Bayu Yulianto selaku GM MKSO PT SGN Kebun Sei Semayang memilih gerakan tutup mulut saat dikonfirmasi via pesan WhstsApp, Sabtu (15/11/67). Sementara Manager Tanaman Kebun Kelambir Lima Tomi Fadilah belum bisa dikonfirmasi. Petugas Security tak memberikan ruang dan waktu untuk bisa menemui Manager. “Manager sedang tidak ada di kantor pak” kata Security Sabtu (15/11/25) sore.

Sulitnya mendapatkan keterangan resmi baik dari GM dan Manager tanaman, menjadi terhalang apa penyebab tidak terawatnya lahan tebu. Termasuk hancurnya jalan kebun yang tak tersentuh tanah kara. Dikhawatirkan produksi tebu tidak maksimal. Tanaman dipenuhi semak blukar, tumbuhnya kurus-kurus.

“Kondisi itu dipastikan akan lebih memburuk jika tak segera diatasi. Caranya, ganti pejabat yang berkompeten, terutama Manager Kebun Tomi Fadilah. Tomi dinilai gagal dan belum mampu menduduki jabatan. Kita mengharap Klaster Head Sumatera I untuk turun melihat langsung ke lokasi tanaman. Beri tindakan tegas terhadap Manager Kebun. Jika memungkinkan copot dari jabatannya” kata Sekretaris LIRA Sumatera Utara Andi Nasution.

Menurut Andi pihaknya berencana melakukan demo ke Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara. Menyampaikan aspirasi agar pihak APH memberikan atensi, termasuk soal dugaan korupsi pembuatan 7 embung di areal tanaman tebu di Kebun Kelambir Lima Kecamatan Hamparan Perak Delisedang. (Red/Tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *