Terkait Pemberitaan SD Methodist 9 Kota Medan, Oleh Salah Satu Media Online, Kepsek Memberikan Penjelasan. 

Pemberitaan salah satu Media Online terkait Sekolah Dasar Methodist 9 Kota Medan

banner 120x600

Medan | Timelinenewsidn.com,-Pemberitaan salah satu Media Online terkait Sekolah Dasar Methodist 9 Kota Medan, hanya ajang manfaat dua orang oknum wartawan berinisial Mul dan Jun,debfab dalih konfirmasi tak ketemu kepala sekolah, sehingga mengirimkan nomor rekening hal ini diketahui kedatangan para oknum wartawan tersebut ke sekolah pada Selasa 30 April 2024 lalu.

Kedua oknum wartawan mendatangi sekolah Sekokah Dasar Methodist 9 Kota Medan guna alasan konfirmasi dengan kepala sekolah, berhubung kepsek sedang tidak ada di sekolah dikarenakan ada kegiatan di dinas pendidikan. Minggu (5/5/2024)

Kepada wartwan kepsek menjelaskan tentang adanya hal ini, hal ini dikatakan kepsek namun kepala sekolah kebetulan lagi ada diluar sekolah (urusan ke Dinas Pendidikan), namun kedua oknum wartawan tersebut tidak dapat ketemu dengan kepala sekolah,namun beliau meminta nomor Heandphone kepala sekolah dengan guru yang kebetulan lagi piket saat itu di sekolah tersebut, lalu guru tersebut memberikan nomor kepala sekolah kepada kedua oknum wartawan tersebut.

Lanjut oknum wartawan tersebut menghubungi kepala sekolah, lalu kepala sekolah mengangkat Headphone nya, namun oknum wartawan meminta sesuatu dan mengirimkan nonor rekening oknum wartawan tersebut kepada kepala sekolah agar di transfer sore itu juga kerekening oknum wartawan tersebut,”ucap Kepsek.

Namun kepala sekolah menjawab, buat apa nomor rekening tersebut, lalu oknum wartawan tersebut mengatakan kayak ibu tak mengerti saja,”katanya

Lalu kepala sekolah memblokir nomor Heandphone kedua oknum wartawan tersebut, karna menurut kepala sekolah tersebut bahwa kepala sekolah merasa tidak melakukan kesalahan dalam menggunakan anggaran dana BOS tersebut.

“Terkait pemberitaan dari salah satu media online itu pun tanpa konfirmasi,”jelas kepala sekolah.

Kepala sekolah juga menyampaikan, karna setiap dana bantuan operasional sekolah (BOS) juga di pergunakan dengan baik dan jelas, serta sesuai dengan kepentingan operasional sekolah tersebut,”ujarnya lagi.

Kepala sekolah juga menjelaskan bahwa semua laporan tentang penggunaan Dana BOS lengkap, kerena jika laporan dana bantuan operasional sekolah (BOS) tidak lengkap tiap tahunnya maka Dana BOS tidak akan cair untuk tahun selanjutnya, Jadi semua pemberitaan itu hanya dinilai Hoax oleh kepsek tersebut dan yang mana dirasa demi memeras kepala sekolah,”Pungkasnya.(BT/Tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *