Foto: Tokoh Masyarakat H. Irfan Hamidi. (TimelineNewsIDN/Ist)
Belawan | TimelineNewsIDN.com,-Tawuran yang selama ini mencoreng citra Belawan perlahan mulai mendapat titik terang. Untuk pertama kalinya, ratusan remaja yang terlibat konflik hadir dalam satu forum mediasi dan menyatakan komitmen berdamai, Senin malam 28 Juli 2025. Kegiatan yang dipelopori oleh Pimpinan Anak Cabang (PAC) Pemuda Pancasila Medan Belawan ini mengusung tema: “Bersatu Lebih Kuat, Damai Lebih Hebat. Saatnya Bersaudara, Bukan Bermusuhan.”Selasa (29/07/2025)
Harapan dari Belawan untuk Indonesia
Di tengah keprihatinan akibat meningkatnya tawuran remaja, acara ini menjadi secercah harapan baru. Ketua PAC PP Belawan, Hadi Suhendra, yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Medan, menegaskan bahwa inisiatif ini lahir dari kecintaan pada kampung halaman.
“Belawan ini rumah kita. Kalau bukan kita yang jaga, siapa lagi? Adik-adik kita ini korban sistem. Putus sekolah, susah cari kerja, bahkan jadi kuli pelabuhan pun sulit karena pendatang lebih dominan. Ini harus kita ubah,” tegas Hadi Suhendra.
Ia juga menyoroti perlunya program pemerintah yang lebih menyentuh pemuda akar rumput. Salah satu program yang sudah berjalan adalah pelatihan keterampilan kerja melalui Dinas Tenaga Kerja Kota Medan.
Sementara itu, Wali Kota Medan, Belawan Harus Jadi Simbol Perubahan
Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas hadir langsung dan memberi dukungan penuh terhadap gerakan perdamaian ini.“Kami di Pemkot tidak ingin melihat Belawan sebagai zona konflik. Kita ingin Belawan jadi zona tumbuh. Program penebusan ijazah, pelatihan kerja, hingga akses UMKM akan kami dorong agar anak-anak Belawan bisa bangkit,” ucap Rico.
Ia juga mengajak seluruh pihak, mulai dari orang tua hingga tokoh agama, untuk turut menjaga suasana kondusif demi masa depan Belawan yang lebih cerah.
Senada dengan hal itu, Seruan Kapolsek Belawan Keamanan Adalah Tanggung Jawab Bersama
Kapolsek Belawan AKP Ponijo mengungkapkan bahwa selama satu tahun lebih bertugas, ia menyaksikan langsung dampak buruk dari tawuran.“Tiap minggu selalu ada laporan tawuran. Bahkan nyawa melayang. Tapi kita semua harus sadar, polisi tak bisa bekerja sendiri. Aman atau tidaknya Belawan tergantung pada warganya sendiri,” ujarnya lugas.
Malam Bersejarah, Dari Konflik ke Komitmen
Tokoh Masyarakat Medan Utara, H. Irfan Hamidi, menyebut malam itu sebagai malam bersejarah. Ia menegaskan bahwa langkah Pemuda Pancasila akan dicatat sebagai titik balik.“Biasanya kalau PP berbuat baik malah dicurigai. Tapi malam ini kita tunjukkan bahwa Pemuda Pancasila bisa jadi solusi, bukan masalah. Ini awal yang baik untuk masa depan Belawan,” tegasnya.
Di hadapan ratusan remaja dan masyarakat, para peserta menandatangani Ikrar Damai Belawan. Mereka berkomitmen menghentikan aksi tawuran dan memulai kehidupan baru sebagai generasi produktif.(BH)
