Tokoh Pemuda Agus Saputra S.Hi.(Foto: Timelinnewsidn/Ist)
Belawan | Timelinnewsidn.com-Maraknya kembali aksi tawuran dan kerusuhan antar kelompok remaja di kawasan Belawan membuat keresahan masyarakat kian memuncak. Di tengah situasi yang belum kondusif, tokoh pemuda milenial Gen Z, Agus Saputra S.Hi, angkat suara. Ia menyampaikan permintaan tegas kepada Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Wishnu Hermawan Febrianto, SIK, MH, agar mengaktifkan kembali Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Oloan Sihaan.
Permintaan tersebut disampaikan Agus Saputra pada Selasa (6/5/2025) sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi keamanan dan ketertiban di Belawan yang akhir-akhir ini terganggu. Ia menilai penonaktifan AKBP Oloan Sihaan justru menjadi salah satu faktor melemahnya pengawasan dan pengendalian terhadap potensi konflik sosial yang kerap terjadi di kawasan pesisir tersebut.
“Belawan ini daerah yang sensitif, penuh dinamika sosial. Butuh sosok pemimpin yang tidak hanya tegas, tapi juga sudah memahami karakteristik masyarakatnya. AKBP Oloan Sihaan menurut saya adalah figur yang cocok. Ia punya rekam jejak dalam mengendalikan situasi dan menjaga stabilitas keamanan,” ujar Agus dengan nada serius.
Menurut Agus, kebijakan internal yang bersifat administratif dari institusi Polri harus tetap mempertimbangkan situasi di lapangan. Terlebih, ketika daerah seperti Belawan sedang membutuhkan perhatian ekstra dari aparat penegak hukum. Ia menyebut, selama baru menjabat, AKBP Oloan menunjukkan komitmen tinggi dalam menekan angka kriminalitas dan mendekatkan diri pada masyarakat melalui berbagai program pendekatan sosial.“Jangan sampai ada kekosongan kepemimpinan yang dimanfaatkan oleh kelompok-kelompok yang tidak bertanggung jawab. Saya yakin, mengaktifkan kembali Kapolres Belawan akan menjadi langkah strategis dalam menenangkan situasi,” tegasnya lagi.
Ia juga menyampaikan bahwa dirinya telah berkomunikasi dengan beberapa tokoh masyarakat, aktivis, dan pemuda setempat yang memiliki pandangan serupa. Mereka menilai, kehadiran kembali sosok AKBP Oloan Sihaan di wilayah Belawan bisa menjadi penenang keresahan warga sekaligus penegas komitmen Polri dalam menjaga keamanan publik.“Kami berharap Kapolda Sumut bisa mendengar aspirasi kami ini. Ini bukan soal kepentingan pribadi, tapi tentang keamanan masyarakat luas. Jangan sampai Belawan kembali menjadi zona konflik yang mencemaskan,” pungkas Agus.
Isu penonaktifan AKBP Oloan Sihaan sebelumnya mencuat tanpa kejelasan informasi resmi. Namun, efeknya di lapangan mulai terasa dengan kembali maraknya aksi tawuran yang melibatkan kelompok remaja. Masyarakat berharap, Polri dapat segera memberikan kepastian dan mengambil langkah cepat demi menjaga ketertiban di wilayah strategis tersebut.(Red/Tim)
