Koperasi Merah Putih Paya Pasir Gelar Rapat Perdana, Siap Bangkitkan Danau Siombak Jadi Pusat Ecowisata Medan Utara

Rapat Kerja Perdana

banner 120x600
Foto : Koperasi Merah Putih Paya Pasir Gelar Rapat Perdana. (TimelineNewsIDN/Ist/dokpri)

Medan Marelan | TimelineNewsIDN.com,—Semangat baru membara dari Kelurahan Paya Pasir, Kecamatan Medan Marelan. Koperasi Kelurahan Merah Putih Paya Pasir, yang resmi terbentuk pada 29 Mei 2025, kini melangkah lebih jauh dengan menggelar rapat perdana bersama jajaran pengurus dan pengawas koperasi. Minggu (6/7)

Rapat ini menjadi tonggak awal pergerakan koperasi dalam memberdayakan masyarakat dan menghidupkan kembali potensi lokal yang selama ini terlupakan. Salah satu fokus utama yang langsung mencuri perhatian adalah rencana pengembangan Danau Siombak sebagai destinasi ekowisata unggulan di Medan Utara.

Dari Inpres Presiden Prabowo, ke Tangan Masyarakat Akar Rumput

Koperasi Merah Putih merupakan bagian dari program nasional yang digagas Presiden Prabowo Subianto melalui Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025. Tujuannya: mempercepat pembangunan ekonomi desa dan kelurahan melalui koperasi berbasis potensi lokal.

Tak ingin program ini hanya jadi slogan, masyarakat Paya Pasir langsung merespon. Dengan semangat gotong royong, rapat koordinasi awal pun telah digelar di Taman Edukasi Danau Siombak pada Juni lalu, dan kini dilanjutkan dengan pembentukan struktur dan perumusan program kerja koperasi.

Struktur Koperasi yang Siap Kerja Nyata

Dipimpin oleh tokoh perempuan setempat, Hj. Mustika Guna Hasibuan, koperasi ini didukung oleh Sekretaris Sri Nurul Aulia dan Bendahara Surya Efendi, ST, serta pengawas koperasi dari unsur masyarakat. Mereka datang bukan hanya untuk mengelola uang, tetapi untuk mengelola harapan.

“Kami ingin menghadirkan koperasi yang aktif, produktif, dan menyentuh langsung kehidupan warga. Danau Siombak bukan hanya potensi alam, tapi juga peluang ekonomi rakyat,” ujar Hj. Mustika.

Sesuai arahan Dinas Koperasi Kota Medan, koperasi ini bukanlah koperasi simpan pinjam, melainkan koperasi jasa dan usaha produktif yang diarahkan untuk pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan nyata.

Danau Siombak, Dari Danau Sunyi, Jadi Jantung Ekowisata

Salah satu program prioritas koperasi adalah mengubah wajah Danau Siombak menjadi pusat ekowisata edukatif dan berbasis komunitas. Lokasi ini akan dikelola bersama warga, bukan hanya sebagai objek wisata, tapi juga sebagai ruang belajar, konservasi, dan pengembangan UMKM.

“Kami ingin libatkan warga sekitar jadi pemandu wisata, pengelola kuliner lokal, pelaku UMKM. Ini bukan hanya soal wisata, tapi tentang pemberdayaan,” tegas Surya Efendi, ST.

Masyarakat Jadi Aktor Utama, Pemerintah dan Swasta Jadi Mitra

Dalam rapat perdana ini juga disepakati pentingnya menjalin kemitraan dengan berbagai pihak, mulai dari OPD, BUMDes, tokoh masyarakat, hingga pelaku usaha. Koperasi ini membuka pintu selebar-lebarnya bagi kolaborasi.

Pelatihan keterampilan, akses pasar bagi pelaku UMKM, hingga pembangunan fasilitas pendukung wisata menjadi bagian dari rencana jangka menengah koperasi.

Bukan Sekadar Koperasi, Tapi Gerakan Sosial Ekonomi

Koperasi Kelurahan Merah Putih Paya Pasir bukan sekadar lembaga ekonomi, tapi gerakan masyarakat untuk bangkit dan berdiri di atas kaki sendiri. Melalui semangat kolektif, koperasi ini hadir sebagai mesin perubahan sosial dan ekonomi di Medan Marelan.

Dengan Nomor Badan Hukum AHU-0045134.AH.01.29.Tahun 2025, koperasi ini sah dan siap menjadi contoh koperasi modern berbasis komunitas di Sumatera Utara.

TimelineNewsIDN akan terus mengikuti perkembangan koperasi ini dan menggali lebih dalam transformasi Danau Siombak yang digerakkan oleh semangat rakyat.

“Kami tidak akan berhenti di rapat. Ini baru awal. Langkah berikutnya, kerja konkret.”  Sri Nurul Aulia, Sekretaris Koperasi.(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *