DAERAH  

XLSmart Siap Bangun 8.000 BTS Pasca Merger, Jangkauan Telekomunikasi Makin Luas

XLSmart Siap Bangun 8.000 BTS

banner 120x600

Jakarta | Timelinenewsidn.com,–Setelah resmi menggabungkan kekuatan, XL Axiata dan Smartfren kini bertransformasi menjadi XLSmart dan siap memberikan layanan telekomunikasi yang lebih luas dan berkualitas di Indonesia. Salah satu langkah besar yang diambil XLSmart pasca merger adalah pembangunan 8.000 base transceiver station (BTS) guna memperluas cakupan jaringan, terutama di daerah yang selama ini minim akses sinyal.

Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid, menyambut baik merger ini dan berharap langkah tersebut membawa peningkatan signifikan bagi pengguna layanan telekomunikasi di Tanah Air.

“Pada prinsipnya, kami berharap dari merger ini, kualitas layanan harus lebih baik. Jangan sampai pelanggan merasa bingung atau dirugikan,” ujar Meutya dalam keterangannya di Stasiun Gambir, Jakarta, Rabu (26/3).

Jangkauan Lebih Luas, Layanan Lebih Baik. XLSmart berkomitmen membangun BTS di berbagai daerah, termasuk wilayah-wilayah yang masih sulit mendapatkan akses telekomunikasi. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam mewujudkan pemerataan digitalisasi dan konektivitas di seluruh Indonesia.

“Investasi di daerah yang belum bersinyal akan menjadi prioritas utama. XLSmart siap menghadirkan jaringan yang lebih luas dan stabil untuk mendukung kebutuhan masyarakat, baik untuk komunikasi maupun aktivitas digital lainnya,” tambah Meutya.

Perhatian untuk Pelanggan dan Karyawan. Selain memperkuat infrastruktur, XLSmart juga akan meningkatkan layanan pelanggan, memastikan transisi bagi pengguna XL Axiata dan Smartfren berjalan mulus tanpa kendala. Pemerintah juga menegaskan pentingnya kesejahteraan karyawan setelah merger ini, memastikan hak dan standar kerja tetap terjamin sesuai dengan regulasi yang berlaku.

Dengan telah mendapat restu dari Bursa Efek Indonesia (BEI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), serta Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), XLSmart dijadwalkan akan mulai beroperasi penuh pada 16 April 2025.

Merger ini diharapkan menjadi babak baru dalam industri telekomunikasi Indonesia, menghadirkan persaingan yang lebih sehat, inovasi yang lebih kuat, serta layanan yang semakin memudahkan masyarakat di era digital.(AS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *